Ratusan Rumah Terendam Banjir

Ratusan Rumah Terendam Banjir

 Warga Mengungsi

\"BANJIR

BINTUHAN.BE- Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Kaur, sejak Sabtu (25/6) malam mengakibatkan sejumlah wilayah Kabupaten Kaur tergenang banjir. Ratusan rumah warga berada di Desa Sumber Harapan Kecamatan Maje, Desa Padang Genteng, Desa Gedung Sako, Desa Sawa Jangkong dan Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan terendam. Sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Air sungai Tube di wilayah Kaur secara tiba-tiba meluap dan dengan cepat masuk ke pemukiman penduduk hingga merendam ratusan rumah warga. “Banjir ini karena hujan deras dan menyebabkan air Sungai Tube meluap dan langsung menggenangi rumah warga, di wilayah Kaur Selatan ini, ada empat desa rumah yang teredem banjir,” kata Camat Kaur Selatan, Bahasim M Pd saat memantau langsung banjir bandang di wilayah kecamatan Kaur Selatan, Minggu (26/6) malam.

Dari hasil pantaun BE, kemarin (26/6) malam, terparah terendam banjir tadi malam di di wilayah Kecamatan Maje, Tetap, Nasal dan Kaur Selatan.

Sebab banjir bandang yang juga sempat menutup jalan lintas tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB saat hujan turun. Hingga berita ini diturunkan, kondisi air mulai berangsur surut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun beberapa rumah warga terendam banjir cukup parah. Namun belum ada rumah warga diketahui hancur akibat diterjang banjir tadi malam. Untuk menghindari terjadinya banjir susulan, mulai malam tadi sebagian besar anak-anak dan ibu-ibu sudah diungsikan ke rumah-rumah warga berada di tempat lebih tinggi. Bahkan sebagian ada juga yang memilih menginap di rumah kerabatnya yang berada di desa lain. Juga hingga malam tadi, sebagian besar warga masih tetap siaga dan berjaga agar rumahnya tidak dimasuki pencuri.

“Kalau jumlah kerugian akibat banjir ini belum dapat kami perkirakan, karena warga saat air naik langsung kita minta mengungsi dan tidak membawa perabotan. Tinggi air mencapai 1 meter setengah,” ujarnya.

Hayati (34), warga Desa Padang Genteng tadi malam yang sempat mengungsi, ketika air surut langsung pulang dan melihat rumah mereka. Kendati tidak ada yang hanyut, namun hampir semua perabotan rumahnya basah dan rusak akibat terendam air setinggi dada orang dewasa. Akibat banjir bandang ini telah membuat warga was-was.

“Tidak ada yang hanyut, tapi semua rusak bahkan rumah juga jadi berlumpur akibat banjir. Waktu terjadi banjir ini kami sedang tidur dan tiba-tiba air masuk rumah,” ujarnya.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan malam tadi sejumlah personil Polres Kaur, Polsek Maje dan Nasal dan Kaur Selatan diterjunkan di berbagai titik banjir. Terutama di wilayah Kecamatan Nasal, Maje dan KAUR Selatan. Sebab sebagian warga banyak yang sudah meninggalkan rumah, takut terjadi banjir besar tengah malam nanti.

“Dari hasil pantauan kita di lapangan untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa. Tapi kita tetap siaga, karena warga sebagian mengungsi, dan juga anggota sudah saya kerahkan,” jelas Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: